Rusia Mau Kirim Lagi Sistem Rudal S-400 ke Turki, tapi Tertunda karena Alasan Ini
ANKARA, iNews.id – Rusia berencana mengirimkan sistem rudal pertahanan udara S-400 untuk kedua kalinya ke Turki. Namun, rencana itu harus ditunda karena adanya keberatan dari Ankara terhadap klausul yang melarang penjualan kembali peralatan tersebut ke negara ketiga.
Kabar itu terungkap lewat laporan media Turki pada Rabu (15/3/2023).
Gelombang pertama pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia ke Turki berlangsung pada 2019. Pada Agustus 2022, Moskow menyatakan bahwa gelombang kedua pasokan sistem rudal antipesawat itu juga sedang dalam proses.
“Selain itu, Moskow telah menandatangani perjanjian berbagi pengetahuan mengenai pengiriman gelombang kedua dan mengirimkan sejumlah pesan positif tentang masalah tersebut ke Ankara,” demikian laporan surat kabar Aydinlik, dengan mengutip sejumlah sumber informasi, hari ini.
Namun, Turki akhirnya menghentikan proses tersebut karena klausul perjanjian yang melarang penjualan kembali peralatan militer itu ke negara ketiga. Padahal, pasal semacam itu sebenarnya sudah umum dalam kesepakatan industri pertahanan di seluruh dunia, tulis Aydinlik dalam laporannya.