Israel Hancurkan Bangunan Warga Palestina Lagi, Bentrokan Tak Terhindarkan
YERUSALEM, iNews.id - Pasukan Israel dan pemuda Palestina kembali bentrok, Selasa (29/6/2021), terkait penggusuran di lingkungan Silwan, Yerusalem Timur.
Petugas medis Palestina mengatakan, 13 orang terluka dalam bentrokan di Silwan. Di sisi lain polisi Israel menyatakan dua petugas terluka akibat lemparan batu dan menangkap tiga warga karena menyerang.
Israel meratakan sebuah toko daging Harbi Rajabi milik warga Palestina menggunakan buldozer. Penghancuran bangunan dikawal ratusan petugas.
Toko tersebut merupakan salah satu dari setidaknya delapan properti yang akan dibongkar Israel. Menurut penduduk setempat, bangunan-bangunan di sana sudah berdiri selama puluhan tahun, bahkan sebelum perang Arab-Israel 1967. Namun pihak berwenang Israel menganggap bangunan-bangunan itu ilegal dan akan dijadikan taman dan fasilitas umum.
Mahmoud Basit, pemilik toko daging, mengatakan, 14 anggota keluarganya bergantung dari pendapatan tempat itu.
"Kami tidak punya cara lain untuk menghidupi keluarga," kata Basit, seraya menegaskan dia harus mencari pekerjaan baru, dikutip dari Reuters.
Wakil Wali Kota Yerusalem Arieh King mengatakan ada sekitar 20 bangunan di Silwan akan dibongkar. Sekitar 60 bangunan lain di sana juga dianggap melanggar undang-undang Israel.
Sementara itu warga Palestina menganggap pembongkaran ini diskriminatif karena mereka hampir tak mungkin mendapat izin bangunan.
Warga Palestina menegaskan, pembongkaran tersebut merupakan kedok untuk mengusir mereka dari Yerusalem.
Pemerintah kota memberi waktu kepada warga Palestina untuk membongkar sendiri bangunan sampai 28 Juni.
Editor: Anton Suhartono