Israel Hentikan Siaran Al Jazeera terkait Perang di Gaza
Selama perang Israel-Hamas, Israel telah membunuh beberapa jurnalis Al Jazeera, termasuk Samer Abu Daqqa dan Hamza AlDahdooh. Keduanya terbunuh selama bertugas di Gaza.
Sejauh ini belum ada komentar resmi dari pemerintah Qatar yang mendirikan Al Jazeera pada 1996.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB juga mengkritik Israel atas penutupan Al Jazeera.
“Kami menyesalkan keputusan kabinet untuk menutup Al Jazeera di Israel. Media yang bebas dan independen sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Saat ini, terlebih lagi mengingat adanya pembatasan ketat terhadap pemberitaan dari Gaza. Kebebasan berekspresi adalah bagian paling penting dari hak asasi manusia. Kami mendesak pemerintah untuk membatalkan larangan tersebut," demikian isi pernyataan kantor HAM PBB.
Editor: Anton Suhartono