Israel Invasi Lebanon, Ini Kekuatan Personel Militer IDF dengan Hizbullah
Tujuan Israel berikutnya adalah mengepung pasukan khusus yang dikerahkan, yakni dua unit di selatan Sungai Litani dan satu unit di utara Sungai Litani.
Namun Magnier mewanti-wanti, bukan hal mudah untuk mengalahkan pasukan kahusus Hizbullah. Perang dengan pasukan khusus Hizbullah juga bergantung pada hasil serangan di perbatasan.
"Keputusan untuk menyerang ketiga unit itu akan bergantung pada pertempuran pertama dengan pasukan di selatan Sungai Litani. Namun, saya tidak yakin Israel akan segera menyerang kedua unit tersebut," ujarnya.
Magnier menegaskan, perang di Lebanon tidak sama dengan Gaza.
Israel menghadapi Hizbullah, pasukan dengan persenjaan lengkap. Ini berbeda dengan Hamas dan kelompok perlawanan lainnya di Jalur Gaza yang persenjataannya sebagian besar masih sangat konvensional.
Hal yang jelas, kata Magnier, perang di Lebanon akan sangat berbeda.
Editor: Anton Suhartono