Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Israel Kembangkan Rudal Baru untuk Serang Wilayah Timur Tengah

Selasa, 28 Agustus 2018 - 12:36:00 WIB
Israel Kembangkan Rudal Baru untuk Serang Wilayah Timur Tengah
Israel mengembangkan sistem roket presisi dan sistem rudal jarak jauh untuk menyerang Timur Tengah. (Foto: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Israel mengembangkan sistem rudal baru yang mampu mencapai target yaitu seluruh wilayah Timur Tengah. Rudal itu dikembangkan oleh produsen senjata milik negara, Israel Military Industries (IMI).

"IMI mengembangkan dalam beberapa tahun sistem terintegrasi canggih yang memungkinkan serangan tepat dengan peluncuran jarak jauh," kata Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, seperti dilaporkan AFP, Selasa (28/8/2018).

Lieberman menyebut perangkat senjata tersebut menelan biaya ratusan juta shekel. Saat ini nilai mata uang Israel 3,62 shekel per dolar AS.

"Proyek untuk menyiapkan roket presisi dan sistem rudal sedang berlangsung. Sebagian sudah dalam produksi dan sebagian lagi dalam fase akhir penelitian dan pengembangan," kata Lieberman.

"Kami mengakuisisi dan mengembangkan sistem presisi yang akan memungkinkan Pasukan Pertahanan Israel mencakup setiap titik di wilayah ini selama beberapa tahun."

Israel dianggap sebagai kekuatan militer terkemuka di Timur Tengah dan diyakini sebagai satu-satunya negara di kawasan itu yang memiliki senjata nuklir.

Para ahli militer asing menyebut Israel memiliki beberapa baterai rudal balistik Jericho, yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir.

Pada 2004, IMI mengklaim menghasilkan rudal jelajah, Delilah, dengan jangkauan 250 kilometer. Dia juga memiliki susunan sistem roket anti-rudal.

Israel menghadapi berbagai ancaman dan menganggap Iran musuh paling berbahaya di wilayah tersebut. Israel secara teratur ditargetkan oleh roket dan tembakan mortir dari Jalur Gaza, yang diperintah oleh gerakan Islam Hamas.

Musuh lainnya adalah kelompok Syiah yang didukung Iran yang berbasis di Lebanon.

Israel juga berbagi perbatasan dengan Suriah, tempat Iran dan Hezbollah bertempur bersama Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam perang sipil.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut