Israel Larang Warga Palestina Rayakan Gencatan Senjata dan Sambut Pembebasan Tahanan
TEL AVIV, iNews.id - Otoritas Israel menyatakan pembebasan para tahanan Palestina akan dilakukan tanpa melibatkan lembaga internasional sepeti Komite Palang Merah Internasional. Semua proses pembebasan akan dilakukan secara internal di Israel.
Dinas penjara Israel menjelaskan pihaknya mengambil peran pembebasan tahanan guna memastikan tak ada perayaan atau ekspresi luapan kegembiraan yang dilakukan warga Palestina menyusul penerapan gencatan senjata dan pembebasan para tahanan.
Al Jazeera melaporkan, pemerintah Israel tidak ingin warga Palestina berkumpul di luar penjara-penjara untuk menyambut pembebasan anggota keluarga atau rekan mereka, baik di Tepi Barat maupun Yerusalem Timur.
Sementara itu terkait pembebasan sandera Israel, Kementerian Kesehatan dan militer Israel akan melakukan operasi "Sayap Kebebasan".
Setelah dibebaskan dari Gaza, setiap sandera akan dibawa ke rumah sakit selama minimal 4 hari untuk menjalani observasi medis. Setelah itu mereka akan mendapat beberapa jenis hibah dan tunjangan medis dari pemerintah Israel.