Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Sah! Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlaku Minggu 19 Januari Pukul 13.30 WIB

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:23:00 WIB
Sah! Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlaku Minggu 19 Januari Pukul 13.30 WIB
Kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas akan berlaku mulai Minggu (19/1) pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id - Kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB. Gencatan senjata tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari disertai dengan pertukaran tahanan antara kedua pihak.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar Majed Al Ansari mengatakan waktu tersebut berdasarkan kesepakatan kedua pihak serta para mediator.

"Sesuai koordinasi para pihak dalam kesepakatan dan para mediator, gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 08.30 pada Minggu, 19 Januari waktu Gaza," kata kata Al Ansari, di media sosial X.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk berhati-hati serta menunggu instruksi resmi.

Pemerintah Israel pada Sabtu (17/1/2025) dini menyepakati gencatan senjata melalui pemungutan suara di kabinet. Sidang berjalan alot selama 6 jam karena kelompok sayap kanan menentang perdamaian dengan Hamas.

Di masa gencatan senjata ini, Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, yakni perempuan, anak-anak, dan lanjut usia. Sebagai imbalannya Israel akan membebaskan ratusan, bahkan mungkin ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara negara Yahudi itu. Pembebasan tentunya dilakukan secara bertahap selama 6 pekan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut