Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Langgar Gencatan Senjata, Serangan Israel Tewaskan 24 Warga Gaza Sehari 
Advertisement . Scroll to see content

Israel Masuk Daftar Global Penjahat Anak-Anak, Ini Komentar Palestina 

Sabtu, 08 Juni 2024 - 07:28:00 WIB
Israel Masuk Daftar Global Penjahat Anak-Anak, Ini Komentar Palestina 
Pemerintah Otoritas Palestina menyambut baik keputusan PBB untuk memasukkan militer Israel dalam daftar global penjahat anak-anak (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Pemerintah Otoritas Palestina menyambut baik dimasukkannya militer Israel dalam daftar global penjahat anak-anak. PBB memasukkan Israel dalam daftar tersebut, seperti disampaikan Dubes Israel untuk PBB Gilad Erden pada Jumat kemarin.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan keputusan PBB itu selangkah lebih dekat untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan negara Yahudi itu.

Daftar tersebut tercantum dalam laporan mengenai anak-anak dan konflik bersenjata yang akan diserahkan ke Dewan Keamanan PBB pada 14 Juni.

Sekjen PBB Antonio Guterres sebelumnya memasukkan militer Israel dalam daftar global pelaku pelanggaran terhadap anak-anak. Kabar itu diketahui Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan setelah mendapat pemberitahuan dari kepala staf Guterres.

Laporan tahunan Guterres kepada Dewan Keamanan mengenai anak-anak dan konflik bersenjata mencakup berbagai bentuk kejahatan, mulai dari pencegahan terhadap akses sekolah dan rumah sakit bagi anak-anak, perekrutan anak, penculikan, pelecehan seksual, perbuatan yang membuat cacat, hingga pembunuhan.

Daftar tersebut terbagi menjadi dua, yakni pihak-pihak yang telah menerapkan berbagai angkah untuk melindungi anak-anak dan pihak-pihak yang belum. Israel dimasukkan dalam daftar pihak yang tidak melakukan langkah-langkah yang memadai untuk melindungi anak-anak.

Laporan tersebut disusun oleh Virginia Gamba, perwakilan khusus Guterres untuk anak-anak dan konflik bersenjata. Daftar yang dilampirkan dalam laporan itu bertujuan untuk mempermalukan pihak-pihak yang berkonflik dengan harapan mendorong mereka untuk menerapkan langkah-langkah untuk melindungi anak-anak.

Erdan menyebut keputusan yang memasukkan negaranya dalam daftar global sebagai memalukan. 

“Saya sangat terkejut dan muak dengan keputusan Sekretaris Jenderal yang memalukan ini,” katanya.

Dia lalu mengklaim bahwa tentara Israel merupakan pasukan paling bermoral di dunia. Ironis, pernyataan itu disampaikan setelah Israel membantai lebih dari 36.600 orang di Gaza hingga kini, di mana hampir setengahnya adalah anak-anak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut PBB sebagai pendukung Hamas dengan mengeluarkan keputusan itu. Menurut dia, PBB telah memasukkan dirinya sendiri dalam daftar hitam sejarah karena bergabung dengan mereka yang mendukung Hamas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut