Israel-Palestina Gencatan Senjata, PBB Serukan Perbaikan di Gaza

GAZA, iNews.id - Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina, Lynn Hastings mengatakan, organisasi dunia itu segera menyerukan perbaikan kerusakan di Gaza.

"Eskalasi telah memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza. Situasi buruk itu dihasilkan oleh hampir 14 tahun blokade dan perpecahan politik internal, di samping permusuhan yang berulang," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari pihak Palestina, seperti dikutip Reuters, Minggu (24/5/2021).

Baca Juga

Senator AS Ungkap Perubahan Rezim Segera Terjadi di Venezuela, Maduro Harus Melarikan Diri

Dia juga memastikan dukungan untuk terus menangani kebutuhan yang sudah ada, termasuk yang timbul dari pandemi yang sedang berlangsung.

Sebagai informasi, Israel telah memblokade Gaza sejak 2007 dengan alasan mencegah Hamas membawa senjata. Hastings mengatakan, PBB juga telah lama meminta Israel menghentikan blokade dan akan terus melakukannya.

Baca Juga

Bocah 4 Tahun Gaza Tak Bicara sejak Ibu dan 4 Saudaranya Tewas Dibom Israel pada Idul Fitri

Presiden AS Joe Biden mengatakan, Washington akan bekerja dengan badan-badan PBB untuk mempercepat bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Caranya dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya.

Diplomat utamanya, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam wawancara televisi pada hari Minggu mengatakan, pemerintahan Biden sekarang fokus pada bantuan, rekonstruksi dan diplomasi. Dengan diakhirinya kekerasan dapat membantu mengubah arah menuju perdamaian jangka panjang.

Baca Juga

Mengejutkan, Pilot Israel Hancurkan Gedung di Gaza karena Frustasi Gagal Kalahkan Hamas

"Kami akan terlibat kembali dengan Palestina, tentu saja melanjutkan keterlibatan mendalam kami dengan Israel, untuk memajukan proses perdamaian sejati. Kami memiliki banyak pekerjaan untuk mencapai titik itu," katanya.

Uni Emirat Arab pada Minggu juga mengatakan siap memfasilitasi upaya perdamaian.

Pejabat Palestina menetapkan biaya rekonstruksi puluhan juta dolar di Gaza dimana 248 orang tewas selama 11 hari pertempuran.

Petugas medis mengatakan tembakan roket dan serangan peluru kendali menewaskan 13 orang di Israel selama permusuhan.

Editor: Umaya Khusniah