Israel Pamerkan Prototipe Senjata Tempur Lapis Baja Baru 'Tank of The Future'

ELYAKIM, iNews.id - Israel meluncurkan salah satu contoh prototipe combat vehicle of the future atau "kendaraan tempur masa depan" terbaru mereka. Purwarupa senjata tempur itu merupakan sebuah tank dengan layar sentuh besar, visi 360 derajat, dan memiliki alat kendali ala video game.

Kementerian pertahanan Israel menyatakan ingin memiliki kendaraan lapis baja yang dapat dioperasikan oleh dua tentara, bukannya empat, dan tanpa palka tertutup. Para pejabat menganggap pengembangan senjata ini termasuk prestasi yang unik.

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Kementerian itu menugaskan tiga perusahaan Israel -Israel Aerospace Industries milik negara dan Rafael Advanced Defense Systems, bersama dengan Elbit Systems- untuk mengembangkan ide-ide baru.

Pengembangan itu, yang menjadi bagian dari proyek Carmel, diluncurkan tiga tahun lalu dan bertujuan mengembangkan bukan hanya kendaraan itu sendiri, namun juga otak dan sensornya.

Kendaraan itu juga memiliki opsi mengemudi secara otonom dan mengidentifikasi target dengan bantuan sensor dan kamera, diikuti kecerdasan buatan dan fitur lainnya.

"Ini merupakan konsep revolusioner yang didasarkan pada teknologi mutakhir," kata Brigadir Jenderal Yaniv Rotem, kepala penelitian dan pengembangan militer kementerian pertahanan Israel, seperti dikutip AFP, Senin (5/8/2019).

"Banyak negara dan banyak tentara mencari kendaraan lapis baja di masa depan."

Israel memamerkan proyek itu kepada perwakilan militer Amerika Serikat kemarin dan berencana melakukan hal yang sama untuk negara lain.

Tiga perusahaan mempresentasikan model tank dilengkapi dengan teknologi mereka di pangkalan militer di Israel utara.

Di dalam arena, tentara melihat tank dengan kombinasi layar besar yang menggunakan berbagai metode untuk mengendalikan kendaraan dan persenjataannya. Salah satu opsi menggunakan pengontrol ala video game.

Rotem mengatakan kendaraan lapis baja pada akhirnya bisa mencapai titik yang sepenuhnya otonom.

Namun, dia menyebut masih terlalu dini untuk menetapkan anggaran yang tepat untuk proyek tersebut.

Israel merupakan pengekspor senjata terbesar kedelapan di dunia, menurut laporan Stockholm International Peace Research Institute.

Editor: Nathania Riris Michico