Israel Panggil Dubes Filipina karena Dukung Penyelidikan PBB soal Serangan ke Gaza
ANKARA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel memanggil Duta Besar Filipina Macairog Alberto. Alasannya Filipina mendukung pembentukan komisi penyelidikan dugaan pelanggaran Israel dalam serangan ke Jalur Gaza yang digelar dewan hak asasi manusia PBB, UNHRC.
Pemanggilan Alberto untuk menyampaikan protes resmi pemerintah negeri Yahudi itu terhadap Filipina.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Wakil Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri untuk Asia Pasifik Gilad Cohen mengatakan kepada Dubes Alberto, negaranya tidak bisa menerima keputusan Filipina.
"Israel mengharapkan negara-negara sahabat seperti Filipina untuk tidak mendukung proposal yang mempromosikan terorisme dan mendukung kami saat ini," kata Cohen.
Pada Kamis, Filipina memberikan suara dalam sidang di Markas PBB Jenewa, Swiss, mendukung pembentukan komite investigasi terhadap Operation Guardian of the Walls, misi serangan Israel ke Gaza. Dalam serangan itu, lebih dari 250 warga, termasuk 69 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 lainnya terluka.
Sidang tersebut digelar atas permintaan Pakistan selalu koordinator Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta Palestina.
Kemlu Palestina dan Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyambut baik keputusan UNHRC, sementara Israel dengan tegas menolaknya.
Editor: Anton Suhartono