Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Israel Panggil Dubes Filipina karena Dukung Penyelidikan PBB soal Serangan ke Gaza

Selasa, 01 Juni 2021 - 13:06:00 WIB
Israel Panggil Dubes Filipina karena Dukung Penyelidikan PBB soal Serangan ke Gaza
Israel panggil Dubes Filipina karena negara itu mendukung pembentukan tim penyelidikan serangan ke Gaza yang dilakukan Dewan HAM PBB (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel memanggil Duta Besar Filipina Macairog Alberto. Alasannya Filipina mendukung pembentukan komisi penyelidikan dugaan pelanggaran Israel dalam serangan ke Jalur Gaza yang digelar dewan hak asasi manusia PBB, UNHRC.

Pemanggilan Alberto untuk menyampaikan protes resmi pemerintah negeri Yahudi itu terhadap Filipina. 

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Wakil Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri untuk Asia Pasifik Gilad Cohen mengatakan kepada Dubes Alberto, negaranya tidak bisa menerima keputusan Filipina.

"Israel mengharapkan negara-negara sahabat seperti Filipina untuk tidak mendukung proposal yang mempromosikan terorisme dan mendukung kami saat ini," kata Cohen.

Pada Kamis, Filipina memberikan suara dalam sidang di Markas PBB Jenewa, Swiss, mendukung pembentukan komite investigasi terhadap Operation Guardian of the Walls, misi serangan Israel ke Gaza. Dalam serangan itu, lebih dari 250 warga, termasuk 69 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 lainnya terluka.

Sidang tersebut digelar atas permintaan Pakistan selalu koordinator Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta Palestina.

Kemlu Palestina dan Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyambut baik keputusan UNHRC, sementara Israel dengan tegas menolaknya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut