Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza Selatan, 700 Orang Tewas dalam 3 Hari

GAZA, iNews.id - Militer Israel mengonfirmasi serangan darat ke Gaza Selatan, Minggu (3/12/2023). Sebelum gencatan senjata kemanusiaan diberlakukan, serangan darat pasukan Zionis terbatas di Gaza Utara.

"Angkatan bersenjata di lokasi sudah memulai pergerakan dan menyerang target-target yang berafiliasi dengan pergerakan Hamas," demikian keterangan radio Israel Army, dikutip Senin (4/12/2023).

Baca Juga

Buru Kapal Selam Rusia, Jerman Siagakan Pesawat Penjaga Poseidon Baru

Disebutkan, militer Israel akan memperluas pengerahan pasukan di wilayah tersebut serta mengintensifkan serangan darat.

Sementara itu kantor berita WAFA melaporkan, kendaraan-kendaraan militer Israel telah menembus Kota Khan Younis pada Minggu malam. Mereka bergerak dari utara Gaza menuju Jalan Salah al-Din di Khan Younis.

Baca Juga

Deretan Senjata yang Dikirim AS ke Israel untuk Serang Gaza, Ada Bom Penghancur Bunker

"Kendaraan tentara pendudukan Israel sudah mengambil posisi di persimpangan Al Matahin di tengah perlindungan udara dari serangan jet-jet tempur serta tembakan peluru dari artileri dan tank, di samping pesawat pengintai," demikian laporan WAFA.

Pada Minggu pagi, pasukan Israel mendesak warga di beberapa wilayah Khan Younis untuk mengungsi sebagai peringatan akan adanya pengeboman.

Baca Juga

Serangan Brutal Israel ke Gaza Bunuh Fisikawan Palestina, Salah Satu Ilmuwan Terbaik Dunia

Otoritas kesehatan Gaza menyatakan, sejak pertempuran pecah kembali pada Jumat (1/12/2023) pagi pekan lalu, hingga Minggu malam, sedikitnya 700 warga Gaza meninggal dunia.

Sementara itu total warga Gaza yang tewas sejak perang 7 Oktober mencapai 15.523 orang. Korban luka juga bertambah menjadi 41.316 orang. Sementara itu korban tewas di pihak Israel lebih dari 1.200 orang.

Editor: Anton Suhartono