Israel Serang Suriah Lagi, Incar Pangkalan Militer dan Bandara

DAMASKUS, iNews.id - Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan Israel menyerang pos-pos terdepan Provinsi Homs, Minggu (2/4/2023) pagi. Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan, serangan itu menghantam sejumlah pangkalan udara di wilayah tengah Suriah yang merupakan basis personel Iran.

Ini menjadi serangan ketiga yang dilancarkan Israel dalam beberapa hari terakhir. Pada serangan hari Jumat (31/3/2023), seorang perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) tewas. 

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

"Israel melancarkan agresi udara dari arah barat laut Beirut yang menargetkan beberapa pos terdepan di Kota Homs dan perdesaannya pada pukul 00:35 pagi," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan di media pemerintah.

Sumber militer Suriah mengatakan di media pemerintah bahwa serangan itu menyebabkan beberapa kerusakan material dengan lima personel militer terluka.

Baca Juga

Perwira Korps Garda Revolusi Tewas Dirudal Israel, Iran Janji Balas Dendam

Dua sumber intelijen Barat yang enggan menyebut nama mengatakan, serangan roket menargetkan pangkalan udara T4 yang terletak di sebelah barat kota kuno Palmyra. Selain itu, serangan udara juga menargetkan Bandara al Dabaa dekat Kota al Qusayr dekat perbatasan Lebanon. Itu merupakan sebuah area yang didominasi anggota Hizbullah yang didukung Iran.

Personel militer Iran yang bersama pejuang dari Hizbullah Lebanon ditempatkan di kedua bandara. Ada juga kehadiran kuat milisi pro-Iran di Provinsi Homs.

Baca Juga

Infografis Israel Kembali Serang Suriah

Suriah membantah tuduhan Barat dan Israel bahwa Iran, yang pejabat tinggi militernya sering mengunjungi Suriah, memiliki kehadiran militer yang luas di negara itu. 

Israel telah mengintensifkan serangan di bandara dan pangkalan udara Suriah sejak tahun lalu. Serangan itu dilancarkan untuk mengganggu jalur pasokan udara Iran yang mengirimkan senjata ke milisi.

Baca Juga

Lagi! Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah 

Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan, Iran semakin banyak menggunakan beberapa bandara sipil untuk mengirim lebih banyak senjata. Mereka mengambil keuntungan dari lalu lintas udara yang padat saat pesawat kargo menurunkan bantuan-bantuan setelah gempa mematikan bulan Februari lalu.

Editor: Umaya Khusniah