Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Langgar Gencatan Senjata, Serangan Israel Tewaskan 24 Warga Gaza Sehari 
Advertisement . Scroll to see content

Israel Sita Kapal Misi Kemanusiaan Gaza Freedom Flotilla, Tahan 21 Aktivis Internasional

Senin, 28 Juli 2025 - 06:58:00 WIB
Israel Sita Kapal Misi Kemanusiaan Gaza Freedom Flotilla, Tahan 21 Aktivis Internasional
Israel menahan kapal Handala beserta 21 aktivis kemanusiaan Gaza yang bergabung dalam misi Freedom Flotilla Coalition (FFC) (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Israel menahan kapal beserta aktivis kemanusiaan Gaza yang bergabung dalam misi Freedom Flotilla Coalition (FFC). Mereka ditahan dan akan dideportasi.

Tiga aktivis setuju untuk dideportasi ke negara asal, demikian pernyataan pusat hukum Israel, Minggu (27/7/2025). Ketiganya adalah Antonio Mazzeo dari Italia, Gabrielle Cathala dari Prancis, dan Jacob Berger dari Amerika Serikat (AS).

Pusat hukum Israel menyatakan ketiga aktivis tersebut dideportasi pada Minggu.

Mereka bagian dari 21 aktivis yang ditahan saat kapal misi FFC Handala dicegat oleh Angkatan Laut Israel di perairan internasional dekat pantai Gaza pada Sabtu (26/7/2025) malam. Kapal tersebut dibawa ke Pelabuhan Ashdod, Israel.

Sementara itu mereka yang menolak deportasi akan tetap ditahan dan diadili di pengadilan. Sebanyak 15 aktivis, termasuk warga Australia, Prancis, Italia, Spanyol, Tunisia, Norwegia, Inggris, dan AS, menolak menandatangani perintah deportasi dan tetap berada dalam tahanan Israel sambil menunggu sidang pengadilan.

Selain itu dua warga negara ganda AS-Israel, Huwaida Arraf dan Bob Suberi, dibebaskan setelah menjalani interogasi polisi. Saat ini mereka bersama tim hukum Adalah.

Adalah Center, lembaga yang mengawal kasus ini, menyatakan pengacaranya telah bertemu dengan 17 dari 21 aktivis dan semuanya dalam kondisi relatif stabil.

Namun mereka belum dapat bertemu dengan empat tahanan lain, Ange Sahuquet dari Prancis, Frank Romano seorang warga ganda AS-Prancis serta jurnalis Al Jazeera Mohamed El Bakkali dari Maroko serta juru kamera Waad Al Musa, seorang warga negara AS-Irak.

Kapal Handala berangkat dari Italia dalam upaya untuk memecah blokade Israel terhadap Gaza. Kapal itu juga membawa bantuan kemanusiaan, terutama untuk anak-anak.

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah mencegat beberapa kapal bantuan menuju Gaza di perairan internasional.

Pada Juni lalu, pasukan Israel menyita kapal Madleen, misi FFC lainnya, dan menahan 12 aktivis, termasuk Greta Thunberg dan Anggota Parlemen Eropa asal Prancis Rima Hassan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut