Israel Terus Bombardir Gaza, Iran Beri Peringatan Keras: Orang Lain Akan Bertindak!
Istilah Poros Perlawanan dibuat oleh Iran merujuk pada negaranya serta para sekutu dekat seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan kelompok-kelompok Syiah lainnya di Irak dan Suriah. Sementara AS dan Israel menyebut mereka dengan Poros Kejahatan.
Pangkalan-pangkalan AS di Irak dan Suriah menjadi target serangan kelompok proksi Iran tersebut. Presiden AS Joe Biden lalu memerintahkan serangan terhadap fasilitas yang terkait dengan Iran pekan lalu sebagai pembalasan.
Sementara itu Israel terus direpotkan dengan serangan-serangan kelompok Hizbullah dari perbatasan Lebanon.
Meski mendukung Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Gaza, Iran tak terlibat dalam Operasi Badai Al Aqsa yang menyerang ke wilayah Israel pada 7 Oktober. Serangan itu sangat mengejutkan Israel karena Hamas menggunakan metode dan senjata-senjata baru dalam serangan.
“Iran menganggap ini sebagai kewajiban untuk mendukung kelompok perlawanan, namun kelompok perlawanan (berlaku) independen dalam berpendapat, membuat keputusan, dan bertindak,” kata Raisi, dalam wawancara dengan Al Jazeera.
Lebih lanjut Raisi mengatakan, AS mengetahui betul kekuatan Iran saat ini dan menyadari tak akan mudah dihadapi.
Editor: Anton Suhartono