Israel Terus Gempur Gaza, Mesir Siap Buka Perbatasan Rafah demi Ungsikan Warga Palestina yang Terluka
KAIRO, iNews.id – Serangan udara yang digelar militer Israel di Gaza terus memakan korban, baik yang meninggal maupun luka-luka. Karena itu, otoritas Mesir menyatakan kesediaannya membuka penyeberangan perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka.
“Penyeberangan Perbatasan Rafah akan dibuka bagi korban luka dari pihak Palestina jika diperlukan,” kata Gubernur Provinsi Sinai Utara di Mesir, Mohamed Abdel-Fadeel Shousha, kepada kantor berita Sputnik, Senin (9/10/2023).
Perbatasan Rafah membelah Mesir dengan Jalur Gaza. Sousha mengatakan, pada Minggu (8/10/2023) malam, Mesir telah mengirimkan sejumlah bantuan medis darurat melalui perbatasan itu.
Gubernur Sinai Utara itu mengungkapkan, dia juga telah menginstruksikan semua departemen untuk siap menghadapi krisis apa pun yang mungkin terjadi akibat situasi di Gaza saat ini.
Kelompok Hamas pada Sabtu (7/10/2023) lalu melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa. Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini sebagai respons terhadap penyerbuan Masjid al-Aqsa oleh Israel dan meningkatnya kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat, akhir-akhir ini.
Sampai hari ini, sudah 900 orang Israel yang tewas akibat konflik itu. Sementara rentetan serangan militer zionis ke Gaza juga menyebabkan gugurnya 687 warga Palestina di wilayah tersebut sejak Sabtu lalu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil