Israel Ubah Target Bukan Caplok Jalur Gaza tapi Kota Gaza, Kenapa?
Netanyahu juga menegaskan tidak ingin memerintah wilayah tersebut secara permanen dan berencana menyerahkan kendali kepada pihak ketiga, kemungkinan negara-negara Arab di kawasan.
Perubahan target ini memunculkan sejumlah pertanyaan, apakah Israel mengubah rencana karena perhitungan militer di lapangan atau karena tekanan diplomatik internasional?
Ataukah ini bagian dari strategi bertahap yang pada akhirnya tetap mengarah pada penguasaan penuh Jalur Gaza?
Hingga kini, Kantor Perdana Menteri Israel belum mengeluarkan konfirmasi resmi terkait persetujuan kabinet tersebut. Namun, langkah ini diyakini akan memperpanjang ketegangan di kawasan dan menambah babak baru dalam konflik Israel-Hamas.
Editor: Anton Suhartono