Israel Waspada Setelah 9 Peziarah Holy Land Asal Korsel Terinfeksi Virus Korona
YERUSALEM, iNews.id - Otoritas kesehatan Israel meningkatkan kewaspadaan setelah sembilan peziarah Holy Land asal Korea Selatan (Korsel) dinyatakan positif terinfeksi virus korona setelah pulang ke negara mereka.
Para peziarah itu diketahui telah mengunjungi beberapa tempat suci di Yerusalem, seperti Gereja Makam Suci Yerusalem dan Gua Para Leluhur di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Kementerian Kesehatan Israel menyatakan, sembilan turis itu berkunjung ke Holy Land pada awal Februari.
Kementerian telah merilis jadwal aktivitas para turis tersebut, termasuk tempat-tempat yang mereka kunjungi, sebagai langkah antisipasi bagi peziarah lainnya.
Selain itu otoritas juga melakukan penyelidikan epidemiologi untuk melacak potensi penyebaran.
Petugas memerintahkan siapa pun yang menjalin kontak dengan kelompok peziarah tersebut untuk melapor ke kementerian. Mereka juga diminta tetap berada di rumah selama 14 hari sambil menjalani pemantauan kesehatan.
Kementerian Luar Negeri Israel menyerukan pertemuan darurat untuk menilai dampak dari kasus ini. Bila perlu, pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menjelaskan situasi ini kepada masyarakat internasional mengingat Holy Land dikunjungi para peziarah dari banyak negara.
Israel sejauh ini mengonfirmasi satu kasus virus korona. Pada Jumat lalu, seorang perempuan lanjut usia dinyatakan positif terinfeksi setelah pulang dari kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.
Diamond Princess merupakan cluster penyebaran virus korona terbesar di luar China di mana lebih dari 620 orang positif terinfeksi. Kapal itu dinaiki lebih dari 3.700 penumpang dan kru dari 56 negara.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina juga mengeluarkan instruksi serupa untuk mencgah penyebaran Covid-19. Sejauh ini belum ada kasus korona yang terkonfirmasi di wilayah Palestina.
Editor: Anton Suhartono