Istana Kekaisaran Jepang Dipadati Ribuan "Pemburu" Sakura

TOKYO, iNews.id - Ada yang tak biasa di Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo. Tempat itu dipadati oleh ribuan orang pada Sabtu 24 Maret 2018, bukan untuk mendengar pidato, pengumuman, atau melihat keluarga kekaisaran, tapi kali ini untuk melihat bunga Sakura yang mekar.

Pihak rumah tangga kekaisaran, sebagaimana dikutip dari kantor berita Kyodo, Minggu (25/3/2018), mengizinkan warga untuk masuk ke kompleks menyaksikan keindahan Sakura yang mekar lebih awal dari waktu biasanya itu. Padahal, tempat itu biasanya hanya dibuka untuk kalangan terbatas. Bahkan sejak 2 tahun terakhir sempat ditutup.

Biodata Andrew Cuomo, Calon Wali Kota New York City yang Didukung Trump tapi Kalah Lawan Mamdani

Sekitar 3.700 orang memenuhi jalan utama Inui Street di Istana sepanjang 750 meter, yakni mulai dari pintu Sakashita menuju Inui.

(Warga memadati Inui Street di Istana Kekaisaran untuk menikmati keindahan Sakura/Kyodo)

Untungnya, pihak kekaisaran membuka pintu itu tak hanya pada Sabtu kemarin, tapi setiap hari hingga 1 April 2018. Hanya saja, waktu untuk bisa masuk dibatasi hanya 5,5 jam saja, yakni dari pukul 10.00 sampai 15.30 waktu setempat.

Selama musim Sakura dan musim gugur, akses publik di jalan tersebut biasanya dibuka dua kali dalam setahun. Namun ditutup sejak musim semi 2016 hingga musim gugur 2017 terkait perawatan pepohonan.

Istana Kekaisaran Jepang dikunjungi sekitar 500.000 orang selama sekitar 10 hari musim Sakura pada 2016.
Badan meteorologi Jepang (JMC) sebelumnya menyatakan musim Sakura pada tahun ini datang lebih awal.

Badan yang berkantor di Osaka itu mengungkap, Sakura mulai merekah di Prefektur Tokyo, Kochi, dan Kagoshima, 6 hari lebih awal dibandingkan dengan musim Sakura pada tahun-tahun sebelumnya. Disebutkan, puncak mekarnya Sakura akan terjadi pada 28 Maret.

Bunga Sakura hanya mekar selama sekitar sepekan sebelum berguguran menyebabkan efek yang disebut dengan 'salju Sakura'. Secara rata-rata, Sakura merekah di sebagian besar wilayah Jepang pada 26 Maret.

JMC merilis perkiraan waktu mekarnya Sakura di 1.000 lokasi di seluruh Jepang, mulai dari Kyushu di selatan hingga ke Hokkaido di utara.

Menurut JMC, ada beberapa lokasi lain yang perkiraan waktu mekarnya berbeda. Di Fukuoka, Sakura diperkirakan mulai mekar pada 21 Maret, Nagoya 22 Maret, Osaka 26 Maret, Kyoto 27 Maret, dan Sendai 10 April.

Editor: Anton Suhartono