Italia Setop Kirim Senjata ke Israel sejak Meletusnya Perang di Gaza
ROMA, iNews.id - Italia telah menghentikan pasokan senjata ke Israel pascameningkatnya konflik antara negara Yahudi itu dan gerakan pejuang Hamas Palestina. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, pekan ini.
Tajani mengomentari pernyataan pemimpin oposisi Italia dari Partai Demokrat, Elly Schlein, yang sebelumnya meminta Roma untuk menghentikan pasokan senjata ke Timur Tengah, "terutama ke Israel". Menurut Schlein, langkah itu harus dilakukan Italia agar tidak memicu konflik yang sedang berlangsung di sana.
"Italia sudah berhenti mengirimkan senjata apa pun ke Israel sejak awal perang di Gaza. Semuanya diblokir. Periode ketika senjata paling banyak dikirim ke Israel adalah pada masa kepemimpinan Conte (mantan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte)," ungkap Tajani dalam wawancara dengan surat kabar Italia, Quotidiano Nazionale, seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik, Sabtu (20/1/2024).
"Akan tetapi, dengan pecahnya permusuhan (antara Israel dan Hamas), kami menangguhkan semua pengiriman sistem senjata dan peralatan militer apa pun," ujarnya.
Pada 7 Oktober 2023, kelompok Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza dalam operasi yang disebut Banjir al-Aqsa. Mereka melanggar perbatasan negara, melepaskan tembakan ke arah militer dan warga sipil zionis. Akibatnya, lebih dari 1.200 orang di Israel terbunuh dan sekitar 240 lainnya ditawan kelompok pejuang Palestina itu.