Jadwal Pilpres Ekuador Tak Berubah Pascapembunuhan Capres Fernando Villavicencio
QUITO, iNews.id – Jadwal pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) Ekuador tidak akan ditunda pascapembunuhan salah satu calon presiden (capres) di negara itu, Rabu (9/8/2023). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dewan Pemilihan Nasional Ekuador, Diana Atamaint, Kamis (10/8/2023).
“Tanggal pemilihan, yang dijadwalkan pada 20 Agustus, tidak akan berubah,” kata Atamaint dalam pidato nasional yang disiarkan di saluran YouTube sekretariat kepresidenan Ekuador, hari ini.
Salah satu capres Ekuador, Fernando Villavicencio, dibunuh saat menggelar kampanye pemilihan pada Rabu waktu setempat. Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, pun mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri selama 60 hari menyusul pembunuhan politikus oposisi itu.
CNN melaporkan,Villavicencio ditembak mati saat menghadiri rapat umum atau kampanye partai politik Movimiento Construye di sebuah sekolah di utara Ibu Kota Quito.
Sementara penasihat kampanye Villavicencio, Patricio Zuquilanda, mengatakan kepada Associated Press (AP) bahwa sang capres sempat menerima ancaman pembunuhan sebelum penembakan itu. Korban dikatakan sudah melaporkan ancaman tersebut kepada pihak berwenang.
Pembunuhan Villavicencio terjadi 10 hari sebelum putaran pertama Pilpres Ekuador 2023.
Editor: Ahmad Islamy Jamil