Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demonstran Gen Z Nepal Bentrok Lagi Picu Jam Malam, Ini Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Jalur Gunung Everest Padat, 4 Pendaki Tewas karena Harus Antre ke Puncak

Kamis, 23 Mei 2019 - 16:39:00 WIB
Jalur Gunung Everest Padat, 4 Pendaki Tewas karena Harus Antre ke Puncak
Antrean para pendaki menuju puncak Everest pada 22 Mei 2019 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara pemandu dari Pioneer Adventure yang membawa Cash, Pasang Tenje Sherpa, mengatakan, kliennya ambruk di puncak lalu meninggal dekat Hillary Step saat akan turun.

Dua korban itu menambah jumlah pendaki tewas dalam musim pendakian kali ini menjadi empat, setelah seorang warga India dan Irlandia yang meninggal pekan lalu. Warga Irlandia jatuh karena terpeleset dekat puncak.

Pendakian ke puncak tertinggi di dunia itu menjadi bisnis menguntungkan sejak Edmund Hillary dan Tenzing Norgay menjadi yang pertama menaklukannya pada 1953.

Nepal telah mengeluarkan 381 izin, rekor tertinggi sepanjang sejarah, pada musim pendakian kali ini. Setiap pendaki dipungut 11.000 dolar AS.

Sebagian besar pendaki dipandu oleh etnis Sherpa yang dikenal kekuatan dan keahlian mereka. Jika dihitung dengan Sherpa, maka ada lebih dari 750 pendaki yang sudah dan akan mencapai puncak dalam beberapa pekan mendatang, untuk jalur Nepal saja.

Sementara China mengeluarkan izin untuk 140 pendaki yang berangkat dari sayap utara gunung yakni Tibet. Dengan demikian, tahun ini akan menjadi rekor jumlah terbesar yang akan mencapai puncak Everest, mengalahkan catatan pada 2018 yang mencapai 807 orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut