Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Masjid di Aceh Tetap Berdiri Kokoh walau Diterjang Banjir Bandang
Advertisement . Scroll to see content

Jamaah Ditikam saat Salat di Masjid London, PM Johnson: Saya Sangat Sedih

Jumat, 21 Februari 2020 - 14:16:00 WIB
Jamaah Ditikam saat Salat di Masjid London, PM Johnson: Saya Sangat Sedih
Masjid Raya London dijaga setelah penikaman terhadap jamaah (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Seorang pria berusia 70 tahunan luka setelah ditikam saat menjalankan ibadah Salat Asar di Masjid Raya London, Inggris, Kamis (20/2/2020).

Pelaku langsung ditangkap di lokasi oleh petugas Kepolisian Metropolitan London dan dijerat dengan percobaan pembunuhan.

Polisi menerima laporan penikaman dan tiba di lokasi yakni dekat Regents Park London pada pukul 15.10 waktu setempat.

Kepolisian Metropolitan London dalam cuitannya menyatakan, korban tak mengalami luka parah setelah menjalani observasi. Menurut laporan media lokal, korban ditikam di bagian leher.

Meski demikian, para detektif yang menyelidiki penikaman ini mengungkapkan, insiden tidak terkait dengan terorisme. Hal ini didasarkan pada laporan bahwa pelaku merupakan pengunjung rutin masjid tersebut.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan keprihatinanya, apalagi serangan terjadi di tempat ibadah.

"Saya sangat sedih mendengar serangan di Masjid Raya London. Sangat disayangkan hal ini terjadi, apalagi di tempat ibadah. Saya bersimpati kepada korban dan semua yang terdampak," kata Johnson, melalui cuitan, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (21/2/2020).

Insiden itu berlansung di tengah maraknya serangan menggunakan pisau di Inggris. Data Kantor Statistik Nasional Inggris, ada 15.080 kasus serangan menggunakan pisau di London saja dalam 12 bulan hingga akhir September 2019.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut