Janji Anwar Ibrahim di Bogor, Lindungi TKI dan Hindari Bikin Masalah dengan Indonesia
BOGOR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berkomitmen melindung pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI). Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023).
Anwar mengakui ada beberapa masalah yang melukai perasaan rakyat Indonesia dan pemerintahnya terkait permasalahan TKI. Oleh karena itu jajarannya akan berusaha memperbaiki jalur birokrasi.
“Solusinya harus lebih menyeluruh agar para pekerja terlindungi. Karena itu unit digital penting untuk memangkas segala bentuk birokrasi,” ujarnya, seperti dikutip dari The Star.
Kedua pihak, lanjut Anwar, juga akan memastikan agen TKI tidak mengambil untung besar sehingga mengeksploitasi pekerja migran.
Presiden Jokowi menyambut baik komitmen Anwar untuk melindungi TKI.
“Saya sangat berharap Sistem Satu Kanal (OCS) untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia benar-benar bisa dilaksanakan bersama-sama,” kata Presiden.
Jokowi juga menegaskan kembali pentingnya membangun pusat pendidikan di Malaysia agar anak-anak pekerja migran Indonesia bisa mendapat hak mereka dalam pendidikan.
Selain masalah pekerja migran, kedua pemimpin juga membahas isu sensitif yakni perbatasan. Menurut Anwar, pemerintahannya akan melanjutkan pembicaraan serta mengevaluasi isu ini secara hati-hati sebelum membawanya ke sidang Kabinet.
“Saya akan berusaha untuk menghindari isu-isu yang bisa merenggangkan hubungan kita. Saya ingin hubungan Malaysia dan Indonesia tetap dalam kategori khusus,” kata Anwar.
Editor: Anton Suhartono