Japan Airlines Larang Pilotnya Tenggak Alkohol 24 Jam Sebelum Terbang
Japan Airlines menyatakan pihaknya yakin Jitsukawa memalsukan hasil tes napas dengan mengeksploitasi model alat tes napas mereka saat ini.
"Kedua kapten itu ditemukan bersalah karena tidak memeriksa kembali hasil tes yang dilaporkan oleh ko-pilot," demikian pernyataan Japan Airlines, seperti dilaporkan ABC News, Minggu (18/11/2018).
Perusahaan meminta maaf karena penerbangan ditunda lebih dari satu jam.
Jitsukawa ditangkap sehari setelah pernyataan yang memalukan dari maskapai besar Jepang lainnya, All Nippon Airways.
Mereka juga secara terbuka meminta maaf atas keterlambatan lima penerbangan domestik yang disebabkan oleh seorang pilot yang tidak sehat karena banyak minum malam sebelumnya.
Jitsukawa akan tetap ditahan sampai dijatuhi hukuman di Pengadilan Uxbridge Magistrates di London barat dalam dua pekan.