Jarang Terjadi, Pejabat AS Kutuk Serangan Israel ke Palestina sebagai Aksi Teror
WASHINGTON, iNews.id - Pejabat Amerika Serikat (AS) mengutuk aksi kekerasan di Tepi Barat yang menewaskan seorang warga Palestina dan menyebutnya sebagai serangan teror. Pernyataan keras itu jarang disampaikan pejabat AS kepada Israel.
"Mengutuk serangan teror oleh ekstrimis Israel," tulis Biro Departemen Luar Negeri AS di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Rabu (9/8/2023).
Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller menegaskan tidak ada kesalahan pemilihan diksi dalam Twitter itu. Dia menyatakan prihatin atas kekerasan di Palestina oleh Israel.
"Itu adalah serangan teror, dan kami prihatin tentang hal itu. Itulah alasan mengapa kami menyebutnya demikian," katanya.
"Kami juga telah jelas menyatakan bahwa akuntabilitas dan keadilan harus diperjuangkan dengan tekad yang sama dalam semua kasus ekstremisme kekerasan, siapa pun pelakunya," ujarnya.