Jaringan Toko Retail Inggris Setop Jual Boneka Labubu, Kenapa?
Tokonya menerapkan sistem tiket untuk mengelola kerumunan, namun tak berdampak banyak. Cara itu justru meningkatkan ketegangan antar-sesama konsumen.
“Beberapa orang bahkan mencoba membeli (tiket) dari orang lain dan jika mereka tidak mau menjualnya kepada orang lain, mereka mengancam,” kata Engie.
Setelah puas mengancam sesama pembeli, mereka mengarahkan ancaman kepada staf toko. Tak sedikit staf toko menjadi target kekerasan fisik.
Oleh karena itu Pop Mart menghentikan sementara penjualan boneka Labubu dengan alasan risiko keselamatan.
“Meskipun ini menunjukkan cinta dan kegembiraan seputar Labubu dan The Monsters, penting bagi kami untuk memastikan pengalaman berbelanja yang aman, adil, dan nyaman bagi semua orang, baik pelanggan maupun staf toko kami,” bunyi pernyataan perusahaan.