Jejak Kerajaan Sriwijaya Ditemukan di Malaysia, Candi Buddha Berusia 1.200 Tahun
KUALA LUMPUR, iNews.id - Para arkeolog Malaysia menemukan struktur bangunan candi Buddha berusia 1.200 tahun di Bukit Choras, Kedah. Candi terbesar yang ditemukan itu menunjukkan jejak kehadiran Kerajaan Sriwijaya di Malaysia.
Temuan candi tersebut diumumkan Departemen Warisan Nasional dan Pusat Penelitian Arkeologi Global (GARC) Universitas Sains Malaysia belum lama ini.
Tim yang dipimpin kepala peneliti GARC Nasha Rodziadi Khaw juga menemukan dua patung seukuran asli yang masih dalam kondisi baik. Arsitekturnya mirip dengan artefak kuno Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di Sumatera dan Jawa Barat.
Kepala Departemen Warisan Nasional Mohd Azmi Mohd Yusof memuji temuan tersebut setelah para arkeolog melakukan penggalian selama 2 pekan yang dimulai pada 28 Agustus. Dia menyebut ini sebagai penemuan arkeologi paling penting di Malaysia sejak pandemi Covid-19.
“Hal paling unik dari penemuan ini adalah sebagian besar artefak masih utuh, candi masih mempertahankan struktur utuhnya. Kami berharap bisa menemukan lebih banyak dalam membawa unsur-unsur ke dalam peradaban Kedah, selain menambah produk wisata purbakala baru di negara bagian ini," katanya, dikutip dari The New Straits Times, Minggu (24/9/2023).
Dia menambahkan, penggalian yang dilakukan hingga 8 September telah mengungkap seluruh dinding barat candi serta separuh dinding utara dan selatan hingga struktur tangga di dasarnya.
Tim juga menemukan prasasti di Pallawa dan pecahan tembikar. Situs ini diyakini dibangun antara abad ke-8 dan ke-9 M, dan posisinya mirip dengan Lembah Bujang serta periode Kerajaan Sriwijaya.