Jejak Pelaku Penembakan Brutal yang Tewaskan 50 Jemaat Masih Misterius, Begini Kata Analis
OWO, iNews.id - Jejak pelaku penembakan brutal yang menewaskan 50 jemaat di gereja Nigeria masih misterius. Para analis menduga para pelaku berasa dari tempat lain di Afrika Barat.
Analis senior Afrika di perusahaan intelijen risiko Verisk Maplecroft, Eric Humphery-Smith, dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press mengatakan, serangan itu lebih bersifat terencana dibanding impulsif.
“Serangan itu tidak diragukan lagi bersifat teroris, dan skala serta kebrutalannya menunjukkan bahwa itu direncanakan dengan hati-hati daripada impulsif,” katanya.
Komisaris Polisi Negara Bagian Oyeyemi Oyediran mengatakan, pasukan keamanan termasuk militer sedang mengejar para penyerang. Sayangnya upaya itu sampai saat ini belum membuahkan hasil.
"Tetapi sayangnya, kami tidak dapat mengejar mereka," katanya.
Sementara itu Wakil Presiden Yemi Osinbajo dan pejabat pemerintah lainnya mengunjungi gereja itu pada Senin (6/6/2022).
Penembakan brutal itu terjadi saat Misa Minggu Pentakosta di Gereja Katolik St. Fransiskus di negara bagian Ondo, Minggu (5/6/2022). Akibatnya, 50 orang tewas, termasuk anak-anak.
Sebagian penyerang berada di dalam gereja dan menembaki jemaat. Sementara itu, bandit bersenjata lain menunggu di luar gereja dan menembaki mereka yang mencoba melarikan diri.
Asosiasi Medis Nigeria di negara bagian Ondo mengarahkan pekerja rumah sakit untuk berjuang merawat sejumlah orang yang terluka parah setelah serangan itu.
“Pada suatu tahap, persediaan darah di bank darah habis. Kami harus meminta bantuan transfusi darah,” kata seorang dokter di Pusat Medis Federal di Owo yang tak mau menyebut nama.
Editor: Umaya Khusniah