Jelang Natal, Prancis Masih Belum Longgarkan Lockdown
PARIS, iNews.id - Pemerintah Prancis belum melonggarkan aturan lockdown di sebagian kota untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Rencananya ada sedikit pelonggaran jelang Hari Raya Natal, namun belum bisa dipastikan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan jajaran menteri masih membahas pelonggaran lockdown saat Natal. "Jika kondisinya memungkinkan. Kami tidak mengakhiri lockdown dalam waktu dekat. Masih jauh," kata juru bicara Gabriel Attal seperti dikuti dari AFP, Kamis (19/11/2020).
Padahal angka kasus harian Covid-19 terus menurun di berbagai daerah. Hal itu menjadi kekhwatiran pengusaha.
"Ketakutan kami sederhana: Kehilangan bisnis kami, kecil dan besar. Dengan pekerjaan itu melibatkan banyak ratusan ribu lapangan kerja yang terdampak," jerit para pengusaha kepada Perdana Menteri Jean Castex.
Pemerintah Prancis tidak ingin mengambil resiko jika harus melonggarkan lockdown. Angka kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir tercatat 4.854 pasien mendapat perawatan intensif.
Angka kasus harian mencapai 12.587 pasien. Jauh menurun sejak diterapkan lockdon yang mencapai 50.000 pada bulan lalu.
Macron dengan tegas ingin angka kasus mencapai 5.000 pasien per hari. Jika tercapai, pelonggaran lockdown akan dilakukan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq