Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Agenda Ketua MPR China Wang Huning selama Kunjungan di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Pemilu, Pesawat Tempur dan Kapal Perang China Dekati Taiwan

Sabtu, 23 Desember 2023 - 17:40:00 WIB
Jelang Pemilu, Pesawat Tempur dan Kapal Perang China Dekati Taiwan
Taiwan akan menggelar pemilu pada Januari 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Taiwan melaporkan adanya pesawat tempur dan kapal perang China yang mendekat di sekitar Selat Taiwan. Aktivitas militer China meningkat jelang Pemilu.

Taiwan dianggap oleh China sebagai wilayah separatis. Patroli militer China meresahkan pemerintah Taiwan.

Kampanye jelang pemilu sedang berlangsung untuk pemilihan presiden dan parlemen Taiwan pada 13 Januari 2024. Hubungan dengan China menjadi poin kontroversi utama.

Melansir dari Reuters, Sabtu (23/12/2023), Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi pesawat tempur J-10, J-11, dan J-16 milik China yang berada di wilayah udara Taiwan.

Sepuluh pesawat melintasi garis tengah Selat Taiwan bekerja sama dengan kapal perang China untuk melakukan patroli bersama kesiapsiagaan tempur.

Garis tengah Selat Taiwan dahulu berfungsi sebagai batas tidak resmi antara kedua pihak, tetapi sekarang pesawat China secara rutin terbang melintasinya. Taiwan mengirimkan pasukannya untuk memantau.

China belum memberikan komentar mengenai serangkaian aktivitas militer terbarunya di dekat Taiwan. Sebelumnya, China menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melindungi integritas wilayah China.

Pemerintah Taiwan, yang telah berulang kali menawarkan dialog dengan China, menolak klaim kedaulatan Beijing dan menyatakan bahwa hanya rakyat pulau itu yang dapat menentukan masa depan mereka sendiri.

Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokrat yang berkuasa, yang dikecam oleh Beijing sebagai seorang separatis, menjadi kandidat terkuat untuk menjadi presiden Taiwan berikutnya.

Partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang, secara tradisional mendukung hubungan yang erat dengan Beijing, dan telah berjanji untuk membuka kembali dialog dengan China jika memenangkan pemilihan. Namun demikian, partai tersebut juga menyatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut