Jelang Pilpres Amerika, Korut Tembakkan 7 Rudal Balistik Sekaligus
Hwasong-19 terbang selama hampir 1,5 jam setelah diluncurkan dari wilayah di dekat Pyongyang, menembus atmosfer sebelum masuk lagi ke Bumi, jatuh di luar ZEE Jepang lepas pantai Hokkaido.
Senjata ini menjadi andalan Korut untuk melakukan serangan jarak jauh, kemampuan jelajahnya bisa mencapai 15.000 km, menjangkau hampir seluruh daratan Amerika Serikat.
Meski demikian para analis masih mempertanyakan kemampuan Hwasong-19 dalam mempertahankan hulu ledak nuklirnya saat rudal memasuki atmosfer bumi.
Hwasong-19 diluncurkan nyaris tegak lurus dengan tujuan saat jatuh tidak memasuki wilayah negara di sekitarnya atau masuk jauh ke Pasifik. Rudal itu juga menggunakan bahan bakar padat sehingga lebih mudah dibawa ke mana-mana. Oleh karena itu rudal jenis ini bisa digendong oleh plaftorm bergerak.
Editor: Anton Suhartono