Jelang Sidang PBB, Protes Perubahan Iklim Merebak di Australia, AS hingga Jerman
CANBERRA, iNews.id - Ribuan pengunjuk rasa berkumpul dan melakukan unjuk rasa di seluruh Australia, Jumat (20/9/2019), yang juga dilakukan di seluruh dunia. Mereka menyerukan aksi nyata terkait perubahan iklim menjelang Sidang Majelis Umum PBB yang digelar pekan depan di New York.
Aksi pertama yang disebut sebagai "serangan iklim global" dimulai di kota terbesar di Australia, Sydney, dan ibu kota negara, Canberra. Para demonstran menyerukan agar Australia, yang merupakan pengekspor batu bara dan gas alam cair terbesar di dunia, mengambil tindakan lebih tegas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Global Strike 4 Climate menyatakan, aksi protes akan digelar di 110 kota besar dan kecil di seluruh Australia pada Jumat. Mereka menuntut pemerintah dan bisnis berkomitmen untuk menghasilkan emisi nol pada 2030.
Demonstrasi serupa direncanakan di kota-kota di seluruh dunia. Di Amerika Serikat (AS), lebih dari 800 acara direncanakan pada Jumat, sementara di Jerman lebih dari 400 aksi unjuk rasa juga bakal terjadi.
Protes ini sebagian besar terinspirasi oleh aktivis remaja Swedia Greta Thunberg, yang melakukan demonstrasi setiap minggu di bawah tema "Jumat untuk Masa Depan" selama tahun lalu. Thunberg menyerukan para pemimpin dunia untuk meningkatkan upaya mereka melawan perubahan iklim.