Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Said 70 Tahun Jualan Es Campur hingga Jadi Langganan Yuni Shara, Kini Berangkat Haji
Advertisement . Scroll to see content

Jemaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan, Ini Penjelasan Saudi

Senin, 19 Mei 2025 - 12:03:00 WIB
Jemaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan, Ini Penjelasan Saudi
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merespons kasus jemaah haji Indonesia yang mendapat akomodasi terpisah dari rombongan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merespons terkait banyaknya kasus jemaah haji pasangan suami-istri (pasutri), keluarga, atau rombongan, yang mendapat akomodasi terpisah. Bahkan Mereka harus menunggu lama untuk mendapat tempat tinggal.

Seorang sumber resmi di Kementerian menjelaskan ada tumpang tindih data jemaah haji asal Indonesia. Distribusi data jemaah haji Indonesia yang tidak sesuai menyebabkan perbedaan angka jemaah berdasarkan laki-laki dan perempuan.

Dia memastikan kasus tumpang tindih data jemaah haji Indonesia serta pemisahan gender bukan berasal dari prosedur Saudi, melainkan kesalahan operasional yang dilakukan delapan perusahaan penyedia layanan haji Indonesia.

Salah satu kesalahan paling parah yang menyebabkan masalah adalah kegagalan mendistribusikan informasi jemaah haji dengan benar sesuai dengan perusahaan penyedia layanan masing-masing.

"Perusahaan-perusahaan tersebut tidak memperhitungkan hubungan keluarga saat membentuk kelompok, menyebabkan beberapa keluarga terpisah. Selain itu juga terjadi pencampuran nama jemaah dari perusahaan berbeda dalam perjalanan yang sama," katanya, dalam pernyataan. 

Selain itu, perusahaan tidak memberikan data akurat sebagaimana dibutuhkan kepada otoritas Saudi sebelum pesawat berangkat dari Indonesia, sehingga menghambat pengaturan.

Dia menambahkan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengambil langkah awal untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Indonesia guna mengatasi masalah ini. Tim khusus dari pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk menangani masalah tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut