Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Alihkan Pembicaraan soal Jet Tempur F-35 untuk Saudi, Pamer Serangan ke Iran
Advertisement . Scroll to see content

Jemaah Haji Kini Wajib Pakai Nusuk Card, Apa Saja Fungsinya?

Minggu, 09 Juni 2024 - 22:33:00 WIB
Jemaah Haji Kini Wajib Pakai Nusuk Card, Apa Saja Fungsinya?
Head Project Nusuk Card, Dr Essam Qattan. (Foto: Hanna Fauzie)
Advertisement . Scroll to see content

MAKKAH, iNews.id - Setiap tahun, Pemerintah Arab Saudi selalu memperbaiki pelayanan haji. Tahun ini, agar proses ibadah rukun Islam kelima tersebut berlangsung lancar, Pemerintah Arab Saudi mewajibkan semua jemaah menggunakan kartu pintar, Nusuk

Mungkin banyak dari pembaca yang bertanya-tanya, apa saja fungsi Nusuk Card itu? 

Nusuk Card dibagikan kepada jemaah haji tahun ini. Kartu pintar tersebut adalah inovasi Arab Saudi dengan penerapaan teknologi terbaru untuk menjamin kelancaran haji. 

Head Project Nusuk Card, Dr Essam Qattan menjelaskan, kartu pintar yang satu ini memiliki fitur keamanan seperti microtext, pola Guilloche yang memiliki jalinan warna-warna unik dalam garis-garis yang rumit agar data jamaah terlindungi. Nusuk juga memiliki gambar thermochromic yang akan lenyap ketika terkena panas, lantas ada juga tanda berkilau yang bakal tampak ketika terkena cahaya.

“Tentu saja ini demi kenyamanan jamaah. Kartu ini dibagikan ke seluruh jemaah ketika datang ke Arab Saudi untuk berhaji,” ujar Essam di Kantor Pusat Nusuk Card di Makkah, Minggu (9/6/2024). 

Dia menjelaskan, ketika dipindai, Nusuk Card bakal menampilkan foto jemaah, barcode (kode batang) yang menyimpan semua data haji milik jemaah, informasi personal jemaah, termasuk nomor paspor, nomor entry point/border, asal jemaah, tanggal lahir, nomor kontak, serta data penting lainnya. 

Nusuk juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah masuknya jemaah haji ilegal selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Berdasarkan ketentuan baru yang berlaku, hanya jemaah dengan Nusuk Card yang bisa memasuki tempat pelaksanaan puncak Haji 2024 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Kartu pintar ini juga dapat dipakai ketika memasuki lokasi-lokasi khusus untuk menikmati layanan, fasilitas dan situs-situs suci di Makkah dan Madinah pada musim haji. 

Essam menjelaskan, jemaah diberikan kartu secara fisik dan digital. “Jadi bila hilang masih ada yang digitalnya,” ucapnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut