Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?
Advertisement . Scroll to see content

Jemaat Interupsi Pidato Joe Biden di Gereja, Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Selasa, 09 Januari 2024 - 20:21:00 WIB
Jemaat Interupsi Pidato Joe Biden di Gereja, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Jemaat gereja di Carolina Selatan, AS, menginterupsi pidato Presiden Joe Biden sambil meneriakkan seruan gencatan senjata di Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Jemaat gereja di Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat, menginterupsi pidato Presiden Joe Biden, Senin (8/1/2024). Mereka meneriakkan, 'Gencatan senjata sekarang' saat Biden berpidato.

Pada kesempatan itu seorang jemaat Gereja Mother Emanuel AME juga menyampaikan pandangan mereka soal perang di Gaza yang memaksa Biden menghentikan pidatonya sejenak.

“Jika Anda benar-benar peduli dengan nyawa yang hilang di sini, maka Anda harus menghormati nyawa yang hilang dan menyerukan gencatan senjata di Palestina,” kata seorang jemaat, kepada Biden.

Setelah itu beberapa orang meneriakkan “gencatan senjata sekarang” namun mereka langsung diusir keluar dari gereja.

Bukan hanya jemaat yang menentang, teriakan "empat tahun lagi" juga terdengar dari jemaat lain sebagai bentuk dukungan terhadap Biden yang akan maju lagi dalam Pilpres AS tahun ini.

Mengomentari protes dari jemaat, Biden tak marah dan bisa memahami situasi tersebut.

“Saya bisa memahami semangat mereka dan saya diam-diam telah bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk mengurangi, bahkan keluar dari Gaza secara signifikan,” kata Biden.

Sementara itu para pejabat Gedung Putih mengatakan, meski secara terbuka mendukung pemerintah Israel, Biden dari balik layar juga mendesak negara Yahudi untuk menghentikan serangan yang menghancurkan. Meski demikian seruannya itu sejauh ini tak didengar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga Senin (8/1/2024) telah menewaskan sedikitnya 23.084 orang dan melukai 58.926 lainnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut