Jembatan Krimea Diduga Diserang Lagi, Rusia Kembali Sebut Ukraina Teroris
SIMFEROPOL, iNews.id - Rusia menuding Ukraina sebagai dalang di balik serangan terhadap Jembatan Krimea, hari ini. Serangan tersebut dilaporkan telah menyebabkan jatuhnya korban di kalangan warga sipil.
Ketua Parlemen Krimea, Vladimir Konstantinov mengatakan, Jembatan Krimea telah diserang oleh Kiev. Menurut dia, pihak berwenang Ukraina juga mengetahui fakta bahwa mobil yang terkena serangan di jembatan itu adalah objek sipil, bukan bagian dari militer.
"Malam ini, rezim teroris Kiev melakukan kejahatan baru dengan menyerang Jembatan Krimea," ungkap Konstantinov di Telegram.
Sebelumnya dilaporkan bahwa lalu lintas di Jembatan Krimea yang menghubungkan Semenanjung Krimea ke wilayah Krasnodar di Rusia terpaksa dihentikan karena situasi darurat. Sementara kantor berita RBC-Ukraine melaporkan, ada ledakan yang terdengar di jembatan yang dibangun oleh Rusia itu.
Gubernur Wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov mengatakan, pasangan suami istri tewas dan putri mereka terluka setelag mobil yang mereka tumpangi terkena serangan saat melintas di jembatan itu.
Rusia menganeksasi Krimea dari Ukraina pada 2014. Sejak itu, Moskow menjadikan wilayah tersebut sebagai lokasi pangkalan Armada Laut Hitam Rusia. Sampai hari ini, Kiev menuntut Rusia agar mengembalikan Krimea ke pangkuan Ukraina.
Pada Oktober lalu, Jembatan Krimea pernah diserang sehingga menyebabkan ledakan truk tangki dan merusak jalan jembatan itu. Kala itu, Moskow menuduh Ukraina bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil