Jenazah Paus Fransiskus Tiba di Basilika Santa Maria, Pemakaman Digelar Tertutup

ROMA, iNews.id - Jenazah Paus Fransiskus tiba di Basilika Santa Maggiore di Roma, Italia, untuk dimakamkan, Sabtu (26/4/2025). Prosesi pemakaman digelar secara tertutup.

Melansir AP, peti jenazah Paus Fransiskus disambut oleh para uskup dan kardinal setiba di Basilika Santa Maria Maggiore. 

Baca Juga

Hamas Tolak Pasukan Internasional, Setuju Menteri Otoritas Palestina Kelola Gaza

Para pengusung jenazah berhenti sejenak di depan ikon Bunda Maria. Empat anak meletakkan mawar putih di altar kapel. Kemudian peti berisi jenazah Paus Fransiskus dibawa ke lokasi pemakaman.

Sebanyak 40 migran, tunawisma, dan transgender yang memegang setangkai mawar putih hadir di Basilika Santa Maggiore. Kehadiran mereka merupakan lambang kepedulian Paus Fransiskus terhadap kaum terpinggirkan.

Baca Juga

Upacara Pemakaman Paus Fransiskus, Lonceng Gereja Katedral Jakarta Dibunyikan 4 Menit

Upacara pemakaman Paus Fransiskus sebelumnya digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Lokasinya berjarak 5 km dari Basilika Santa Maria Maggiore.

Jenazah dibawa menggunakan mobil kepausan berwarna putih menuju Basilika Santa Maria Maggiore di Roma untuk dimakamkan. Mobil jenazah melaju pada kecepatan 10 km per jam melintasi jalanan Roma hingga sampai tujuan.

Baca Juga

Upacara Pemakaman Paus Fransiskus, Kardinal Giovanni: Sosok yang Merakyat!

Baca Juga

Daftar Pemimpin Dunia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Pemerintah Takhta Suci Vatikan menyatakan, upacara pemakaman di Lapangan Santo Petrus dihadiri sekitar 250.000 orang.

Pemimpin Dewan Kardinal Vatikan, Giovanni Battista Re, dalam sambutannya memuji Paus Fransiskus sebagai sosok yang merakyat, pemimpin Katolik yang tahu bagaimana berkomunikasi dengan orang paling kecil dengannya gayanya yang informal dan spontan.

Baca Juga

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Dihadiri 50 Kepala Negara dan Monarki

Giovanni juga menyebut Fransiskus sebagai seorang paus di antara rakyat. Siap menerima siapa pun dengan hati yang terbuka terhadap semua orang.

Editor: Rizky Agustian