Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal AS: Rudal S-300 Rusia Pelindung Kejahatan Iran dan Suriah

Jumat, 05 Oktober 2018 - 09:23:00 WIB
Jenderal AS: Rudal S-300 Rusia Pelindung Kejahatan Iran dan Suriah
Sistem pertahanan rudal S-300 Rusia di Suriah. (Foto: BBC)
Advertisement . Scroll to see content

Reuters melaporkan, Israel pada 2015 pernah berlatih melawan sistem rudal S-300 yang dipasok oleh Rusia di Yunani. AS juga memperdalam kerja sama militernya dengan Yunani, sekutunya di keanggotaan NATO.

Sementara itu, Menteri Energi Israel Yuval Steinitz, anggota kabinet keamanan Israel, mengakui bahwa penempatan S-300 adalah "masalah yang problematik" bagi militer negaranya.

"Dan itu bisa juga (menjadi masalah) untuk Amerika. Ini merupakan sistem yang tentu menyulitkan kami dan membutuhkan solusi," kata Steinitz.

Pada saat yang sama, Steinitz mengakui teknologi dari sistem S-300 sudah berumur puluhan tahun, yakni dikembangkan pada 1970-an. Dia menyebut Israel akan melanjutkan operasi militernya melawan Iran di Suriah dan akan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh sistem rudal S-300.

Lebih lanjut, Votel menambahkan, militer AS sadar akan kemampuan S-300, namun sistem itu tidak akan menghentikan kegiatan militer AS di Suriah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut