Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Jenderal Rusia Pemimpin Perang Suriah Dicopot gegara Kalah Lawan Pemberontak

Selasa, 03 Desember 2024 - 03:02:00 WIB
Jenderal Rusia Pemimpin Perang Suriah Dicopot gegara Kalah Lawan Pemberontak
Sergei Kisel dipecat sebagai komandan pasukan Rusia di Suriah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia dilaporkan memecat jenderal komandan militer di Suriah. Keputusan itu diambil Moskow setelah kelompok bersenjata yang dipimpin Hayi'at Tahrir Al Shams (HTS) menguasai sebagian besar Provinsi Aleppo, bahkan kota utamanya, pada Sabtu pekan lalu.

Seorang blogger militer Rusia yang memiliki hubungan dengan sumber-sumber keamanan mengungkap, Jenderal Sergei Kisel, sosok yang bertanggung jawab atas seluruh kekuatan militer Rusia di Suriah, dicopot. 

Pemecatan pria 53 tahun itu juga dilaporkan oleh akun Telegram Rybar yang memiliki kedekatan dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, Blogger militer lain, Voenny Osvedomitel, juga mengangkat informasi ini.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia. Sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022, Rusia melakukan sejumlah perombakan militer yang tidak diumumkan ke publik.

Sementara itu laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan, Kisel diganti oleh Jenderal Alexander Chaiko.

Rusia merupakan sekutu dekat Presiden Bashar Al Assad yang membatu rezim tersebut dalam perang saudara melawan kelompok senjata atau pemberontak sejak 2015.

Blog-blog militer Rusia mengecam kinerja Kisel, bahkan sejak dia masih ditugaskan di Ukraina. Dia sempat memimpin Pasukan Tank Pengawalan ke-1 Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina, yang dipukul mundur pada akhir 2022.

“Tampaknya dia seharusnya menunjukkan bakat terpendamnya di Suriah, tetapi sesuatu menghalangi lagi,” kata Osvedomitel, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Kemajuan yang diraih pemberontak Suriah merupakan yang pertama sejak Maret 2020. Saat itu Turki, pihak yang mendukung pemberontak, menyetujui gencatan senjata yang berujung penghentian aksi militer di Suriah barat laut.

Aleppo dikuasai pasukan pemerintah Assad, yang juga dibantu oleh Iran, sejak 2016.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut