Jenderal Rusia Tewas dalam Serangan Bom Mobil di Balashikha
MOSKOW, iNews.id - Ledakan bom mobil menewaskan seorang perwira militer senior Rusia di Balashikha, sebelah timur Moskow, Jumat (25/4/2025). Menurut para penyelidik Rusia, serangan yang menewaskan Yaroslav Moskalik tersebut dilakukan oleh pihak Ukraina.
Melansir Reuters, peristiwa tersebut terjadi pada hari yang sama ketika utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow.
Komite Investigasi Rusia menjelaskan, Yaroslav Moskalik merupakan Wakil Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia. Pihaknya juga telah membuka kasus pidana atas insiden tersebut.
"Menurut data, ledakan itu terjadi akibat peledakan alat peledak rakitan yang berisi unsur-unsur yang merusak," kata Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan.
Media pemerintah mengatakan, Moskalik berpangkat Letnan Jenderal. Jabatannya di Kementerian Pertahanan memberinya peran penting dalam merencanakan operasi militer Rusia, termasuk di Ukraina.
Dinas intelijen SBU Ukraina tidak segera menanggapi komentar terkait insiden yang menewaskan Moskalik.
Sebelumnya, Dinas intelijen SBU Ukraina membunuh Letnan Jenderal Igor Kirillov dengan cara yang sama pada Desember 2024. Utusan Trump untuk Ukraina, Jenderal Keith Kellogg, mengatakan bahwa serangan itu melanggar aturan perang.
Moskalik sebelumnya berpartisipasi dalam beberapa delegasi tingkat tinggi Rusia yang telah bertemu dengan pejabat Barat untuk mencoba dan menegosiasikan penyelesaian konflik di Ukraina.
Dia juga menangani Suriah, dengan menyampaikan laporan tentang kerja sama militer-teknis di Afrika dan Timur Tengah pada forum keamanan di Moskow pada tahun 2021.
Para blogger perang Rusia menuduh Ukraina berada di balik pembunuhan tersebut dan menggambarkan Moskalik sebagai bintang yang sedang naik daun di Kementerian Pertahanan.
Editor: Aditya Pratama