Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

Jenderalnya Tewas Dibom Israel di Suriah, Garda Revolusi Iran Janji Balas Dendam

Selasa, 26 Desember 2023 - 15:10:00 WIB
Jenderalnya Tewas Dibom Israel di Suriah, Garda Revolusi Iran Janji Balas Dendam
Sayyed Razi Mousavi, komandan senior IRGC, tewas dalam serangan Israel di Suriah (Foto: Tasnim via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DAMASKUS, iNews.id - Serangan jet tempur Israel ke Damaskus, Suriah, Senin (25/12/2023), menewaskan seorang komandan senior Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). Perwira yang tewas itu adalah Sayyed Razi Mousavi, perwira berpangkat brigadir jenderal yang diutus ke Suriah untuk membantu front perlawanan terhadap Israel.

Kantor berita Iran Tasnim, mengutip pernyataan IRGC, melaporkan Mousavi bertanggung jawab untuk mendukung front perlawanan terhadap Israel di Suriah. Front-front perlawanan itu merupakan gabungan milisi atau kelompok bersenjata anti-Israel, seperti Hizbullah di Lebanon serta berbagai milisi Syiah di Irak dan Suriah.

"Saat serangan rudal yang dilakukan rezim Zionis yang membunuh anak-anak di Damaskus, Brigadir Jenderal Sayyed Razi Mousavi, salah satu penasihat militer senior IRGC, menjadi korban,” bunyi pernyataan IRGC.

Pasukan elite Iran itu pun bersumpah akan membalas atas kematian Mousavi.

“Rezim Zionis yang merampas kekuasaan dan biadab akan menanggung akibatnya," demikian isi pernyataan.

Mousavi adalah teman dekat Qasem Soleimani, komandan pasukan elite Quds yang terbunuh dalam serangan militer Amerika Serikat (AS) pada 2020. 

Pasukan Quds merupakan unit IRGC dengan tugas khusus beroperasi di luar Iran, seperti mendukung dan melatih milisi sekutu.

Konflik Iran, termasuk para proksinya di Timur Tengah dengan Israel semakin menjadi sejak perang di Gazapada 7 Oktober. Kelompok milisi pro-Iran yang ikut berperang melawan Israel di antaranya Hizbullan dari Lebanon, Houthi dari Yaman, dan kelompok lain dari Irak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut