Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Beli Rudal Tomahawk dari AS, Bisa Serang Balik jika Digempur China dan Korut

Jumat, 28 Oktober 2022 - 14:51:00 WIB
Jepang Beli Rudal Tomahawk dari AS, Bisa Serang Balik jika Digempur China dan Korut
Jepang membeli rudal Tomahawk dari AS (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Jepang berminat dengan rudal Tomahawk buatan Amerika Serikat (AS). Negosiasi kedua pihak untuk mencapai kesepakatan tersebut sudah mencapai tahap akhir. 

Rudal jelajah akan menambah inventaris rudal serang, beberapa pekan setelah negara itu menyelesaikan pembelian rudal jarak pendek dari AS. Jepang merogoh ratusan juta dolar AS untuk mendapatkan rudal tersebut.

Surat kabar Yomiuri, mengutip sumber pejabat pemerintah, Jumat (28/10/2022), melaporkan perkembangan kesepakatan pembelian Tomahawk. Disebutkan pemerintah AS secara umum sudah menyetujui penjualan tersebut dan saat ini dalam tahap akhir kesepakatan.

Jepang sedang mengubah Strategi Keamanan Nasional yakni fokus mengembangkan kemampuan serangan balik, bukan sekadar pertahanan. Ini sejalan dengan meningkatkan ketegangan serta ancaman di kawasan terutama menghadapi China dan Korea Utara (Korut) bahkan Rusia.

"(Meningkatkan) Kemampuan serangan balik guna menghancurkan pangkalan peluncuran rudal musuh untuk tujuan pertahanan diri,” demikian laporan Yomiuri.

Disebutkan rudal Tomahawk memenuhi syarat untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, saat dikonfirmasi Reuters, sudah mengetahui laporan Yomiuri. Meski demikian dia enggan memberikan penjelasan rinci.

"Pemerintah sedang mempertimbangkan kemampuan serangan balik tetapi tidak ada hal spesifik yang telah diputuskan," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut