Jepang Diterjang Banjir dan Tanah Longsor, Tewaskan 10 Orang

TOKYO, iNews.id - Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Jepang masih melanda Jepang hingga Sabtu (26/10/2019). Jumlah korban meningkat menjadi 10 orang, dengan tiga lainnya dilaporkan hilang.

Tayangan dari udara menunjukkan, para pekerja darurat mengeluarkan puing-puing dari dua rumah yang hanyut di Chiba, tenggara Tokyo, hanya dua pekan setelah topan mematikan melanda daerah itu.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Sembilan orang tewas akibat tanah longsor dan banjir di kawasan itu, termasuk dua pria tua yang ditemukan tewas dalam mobil yang tenggelam.

Seorang perempuan berusia 40-an ditemukan tewas di dekat pantai di Fukushima timur, menurut seorang petugas pemadam kebakaran. Polisi juga dikerahkan untuk mencari orang-orang yang hilang.

Baca Juga

Setelah Topan Hagibis Jepang Diguyur Hujan Ekstrem, Puluhan Ribu Warga Diminta Mengungsi

Ribuan orang terpaksa bermalam di bandara Narita setelah layanan kereta dihentikan.

"Air mengalir di kebun saya seperti sungai," kata seorang pria berusia 75 tahun, kepada NHK.

"Hujan lebih deras daripada saat topan."

Dua pekan lalu, Topan Hagibis menghantam pantai timur Jepang, menewaskan lebih dari 80 orang. Banyak tanggul yang jebol akibat Hagibis masih belum diperbaiki.

Badan Meteorologi Jepang mencabut peringatan tanah longsor dan banjir saat hujan mulai mereda pada Sabtu pagi di banyak daerah.

Perintah evakuasi non-wajib juga dicabut di banyak daerah, meskipun 1.800 orang masih di berada di tempat pengungsian.

Editor: Nathania Riris Michico