Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Tempat Wisata di Hokkaido Jepang, Wajib Masuk Itinerary Liburan!
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Heboh, PM Sanae Takaichi Paksa Staf Ngantor Jam 3 Pagi untuk Rapat

Jumat, 14 November 2025 - 08:39:00 WIB
Jepang Heboh, PM Sanae Takaichi Paksa Staf Ngantor Jam 3 Pagi untuk Rapat
Sanae Takaichi menjadi sorotan terkait rapat pemerintah yang berlangsung pukul 3 pagi (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

"Boleh saja dia bekerja, tapi seharusnya tidak melibatkan orang lain. Semua orang tidur pada jam itu. Sikap yang sangat menyedihkan ditunjukkan seorang pemimpin tertinggi negara ini," ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (14/11/2025).

Kontroversi ini muncul ketika Jepang mempertimbangkan untuk melonggarkan batas waktu lembur, gagasan yang baru-baru ini didukung Takaichi. Batasan 45 jam lembur per bulan saat ini berlaku pada 2019 setelah kematian Matsuri Takahashi, seorang karyawan Dentsu, perusahaan raksasa periklanan. Dia meninggal karena bunuh diri pada 2016 setelah bekerja lembur lebih dari 100 jam per bulan.

Takaichi mendukung agar orang-orang bisa bekerja lembur lebih banyak karena bisa menjadi sumber pendapatan yang penting. Namun, dia juga mengatakan hal itu tidak boleh mengorbankan kesejahteraan para pekerja.

"Saya tidak menyetujui lembur yang menyebabkan kematian akibat terlalu banyak bekerja," kata Takaichi, dalam pidatonya di parlemen. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut