Jepang Tunda Pengakuan Negara Palestina karena Takut dengan Amerika
TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang dilaporkan menunda deklarasi pengakuan negara Palestina karena kekhawatiran akan membuat Amerika Serikat (AS) marah. Gelombang pengakuan negara Palestina bergulir di kalangan negara Eropa dan negara maju setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron memulainya pada Juli lalu.
Surat kabar Asahi Shimbun, mengutip beberapa sumber pejabat Jepang, melaporkan keputusan untuk mengakui negara Palestina, bisa saja disampaikan saat Sidang Majelis Umum PBB, ditangguhkan karena bisa berdampak terhadap hubungan dengan AS.
Seorang pejabat Jepang mengatakan kepada Asahi, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba juga tidak akan menghadiri konferensi internasional mengenai isu Palestina di New York pada 22 September.
Sumber itu menjelaskan, sikap Jepang itu didasarkan bahwa deklarasi pengakuan dikhawatirkan berdampak negatif terhadap kondisi di Palestina, meski menyadari langkah tersebut kontraproduktif dan tidak bijaksana.
Sidang Umum PBB ke-80 digelar di Markas Besar PBB, New York, sejak 9 September lalu. Sesuai tradisi, sidang ini mencakup pidato yang disampaikan para pemimpin anggota Majelis Umum PBB serta debat umum yang diselenggarakan pada 23-27 dan 29 September.
Palestina sejauh ini sudah diakui oleh 147 negara anggota PBB. Sejak 2024, ada tambahan 10 negara yang mengakui kemerdekaan Palestina, di antaranya Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Editor: Anton Suhartono