Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global
Advertisement . Scroll to see content

Jerman Dukung AS dan Sekutunya Hancurkan Fasilitas Militer Suriah

Sabtu, 14 April 2018 - 16:57:00 WIB
Jerman Dukung AS dan Sekutunya Hancurkan Fasilitas Militer Suriah
Serangan udara AS, Inggris, dan Prancis ke Suriah. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Jerman menyatakan dukungannya atas serangan gabungan yang dilancarkan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis atas Suriah, Sabtu (14/4/2018). Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan serangan udara terhadap rezim Suriah perlu dan tepat, setelah adanya serangan senjata kimia yang menewaskan puluhan orang di Douma.

"Kami mendukung fakta bahwa sekutu AS, Inggris dan Perancis kami mengambil tanggung jawab mereka. Intervensi militer diperlukan dan (tindakan) tepat," kata Merkel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP.

"Semuanya membuat kita percaya bahwa (Assad) memikul tanggung jawab atas serangan Douma," ujar Merkel.

Senada dengan Turki dan negara Barat lainnya, Merkel menduga rezim Suriah menggunakan senjata kimia terhadap warganya sendiri pada beberapa kesempatan di masa lalu.

"Satu abad setelah berakhirnya Perang Dunia I, kita harus berjuang melawan erosi konvensi (internasional) tentang senjata kimia. Jerman akan melakukan, dengan cara yang ditentukan, upaya diplomatik untuk mendukung ini,"  ujar Merkel, menambahkan.

Pada Kamis lalu, Merkel mengesampingkan peluang Jerman bergabung dengan tindakan militer terhadap Suriah. Merkel menegaskan Jerman siap melakukan upaya diplomatik untuk menghentikan rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad.

Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, memutuskan bersama-saa menyerang Suriah, Sabtu (14/4/2018). Operasi gabungan ini mengincar fasilitas yang dicurigai sebagai pusat persenjataan kimia pasukan Bashar Al Assad di Damaskus.

Dalam serangannya, AS dan sekutunya menembakkan lebih dari 110 rudal jelajah. Kementerian pertahanan Rusia melaporkan sejumlah besar rudal berhasil dihadang oleh pertahanan udara Suriah.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut