Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Jerman: Tak Ada Risiko Krisis Keuangan di Eropa usai Runtuhnya Silicon Valley Bank

Jumat, 17 Maret 2023 - 05:25:00 WIB
Jerman: Tak Ada Risiko Krisis Keuangan di Eropa usai Runtuhnya Silicon Valley Bank
Silicon Valley Bank di AS kolaps (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Kanselir Jerman Olaf Scholz menilai tidak ada risiko krisis keuangan baru di Jerman dan Eropa pascaruntuhnya Silicon Valley Bank (SVB) di AS. Begitu pula halnya dengan dampak yang ditimbulkan oleh situasi yang tidak pasti di sekitar bank investasi global Credit Suisse yang berbasis di Swiss.

“Saya tidak melihat bahaya. Sistem moneter tidak lagi rapuh seperti sebelum krisis keuangan (pada 2008),” kata Scholz kepada surat kabar Handelsblatt, Kamis (16/3/2023).

Pemimpin Jerman itu menuturkan, dia tidak mengharapkan perkembangan terakhir di sektor perbankan global berdampak serius pada deposan Jerman. “Simpanan nasabah Jerman aman. Bukan hanya karena ketahanan sistem perbankan yang lebih baik dan regulasi yang lebih ketat, tetapi juga karena kekuatan ekonomi kita,” ujarnya.

Pekan lalu, regulator California di AS menutup SVB—yang menjadi bank terbesar Amerika yang runtuh sejak krisis keuangan 2008. Kolapsnya SVB diyakini terkait dengan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve System (Fed) selaku bank sentral AS, yang menyebabkan penurunan nilai aset pada neraca banyak lembaga keuangan, di samping manajemen risiko yang buruk pada SVB itu sendiri. 

Pada Minggu (12/3/2023), pihak berwenang AS juga menutup Signature Bank yang berbasis di New York karena risiko sistemik. Ini adalah kegagalan bank terbesar ketiga dalam sejarah Amerika Serikat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut