Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Jerman Tolak Mentah-Mentah Permintaan Ukraina Kirim Tank Buatan Barat, Ini Alasannya

Senin, 12 September 2022 - 16:33:00 WIB
Jerman Tolak Mentah-Mentah Permintaan Ukraina Kirim Tank Buatan Barat, Ini Alasannya
Christine Lambrecht menegaskan Jerman menolak mengirim tank tempur utama buatan Barat ke Ukraina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Christine Lambrecht menolak permintaan Ukraina untuk mengirim tank tempur. Ukraina mencapai kemajuan pesat dalam perang melawan Rusia dan membutuhkan lebih banyak senjata.

"Belum ada negara yang mengirim kendaraan tempur infanteri buatan Barat atau tank tempur utama sejauh ini," kata Lambrecht, dikutip dari Reuters, Senin (12/9/2022). 

Dia menjelaskan, Jerman sudah sepakat dengan negara-negara mitra untuk tidak melakukan langkah itu secara sepihak. Ini mengindikasikan pengiriman senjata buatan Barat ke Ukraina harus melalui persetujuan semua pihak terkait.

Kendaraan lapis baja, termasuk alat angkut personel, yang dikirim negara Barat ke Ukraina sejauh ini diketahui sudah lawas. 

Permintaan bantuan tank kepada Jerman disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba kepada mitranya dari Jerman, Annalena Baerbock, pada Sabtu lalu, di Kiev.

Kuleba mengklaim negaranya bisa mengalahkan Rusia, terbukti dari keberhasilan tentaranya memukul mundur pasukan Beruang Merah di Kharkiv. Meski demikian dia menegaskan militernya masih membutuhkan lebih banyak bantuan senjata. 

Kuleba mengatakan beberapa negara sekutu awalnya ragu akan mengirim senjata dengan alasan risiko yang harus dihadapi karena memusuhi Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Syukurlah, sekarang kami tidak lagi mendengar alasan ini lagi. Kami telah membuktikan mampu mengalahkan pasukan Rusia. Kami berhasil menggunakan senjata yang diberikan kepada kami. Jadi saya tegaskan lagi, semakin banyak senjata yang kami terima, semakin cepat kami menang dan semakin cepat perang ini akan berakhir," ujarnya.

Kuleba pun berharap Jerman mengirim lebih banyak persenjataan ketimbang meriam howitzer yang sudah lebih dulu. Dia blak-blakan membutuhkan tank Leopard, kendaraan tempur infanteri Marder, dan tank anti-pesawat Gepard.

"Setiap hari, saat seseorang di Berlin sedang mempertimbangkan, menerima saran, atau berkonsultasi mengenai apakah akan memberikan tank atau tidak, satu orang meninggal di Ukraina karena fakta bahwa tank belum tiba," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut