Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh Tertembak Rudal Sendiri, Pengamat: Saya Tak Terkejut

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:54:00 WIB
Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh Tertembak Rudal Sendiri, Pengamat: Saya Tak Terkejut
Jet tempur F-16 Ukraina bantuan negara Barat jatuh pada Senin (26/8), diduga kuat akibat tertembak rudal sendiri (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ST PETERSBURG, iNews.id - Jet tempur F-16 bantuan negara Barat untuk Ukraina jatuh pada Senin (26/8/2024). Itu menjadi pesawat F-16 pertama bantuan AS dkk untuk Ukraina yang hancur sejak pengiriman perdana beberapa bulan lalu. Insiden itu menewaskan sang pilot, Oleksiy Mes.

Anehnya, pesawat itu jatuh bukan ditembak oleh rudal Rusia, namun sistem pertahanan udara Patriot yang juga digunakan oleh Angkatan Udara Ukraina. Ini menunjukkan buruknya koordinasi militer Ukraina. Bahkan, bisa juga disebabkan kurangnya pelatihan yang didapat para personel mengenai sistem kerja alat-alat pertahanan Barat.

Pengamat politik dan intelijen Israel Yakov Kedmi menilai, jatuhnya pesawat temput multiperan itu bukan hal mengejutkan. Pasalnya para pilot Ukraina dilatih secara terburu-buru dan ceroboh. Dalam kondisi seperti itu, pilot bisa saja melakukan kesalahan dalam mengendalikan pesawat.

"Ini sama sekali tidak mengejutkan. Sebagian besar jet itu akan mengalami nasib serupa. Beberapa di antaranya akan hancur di darat. Beberapa lainnya dengan (rudal pertahanan Rusia) S-300 dan S-400. Atau, jika mereka mendekati garis depan, akan ditembak jatuh oleh jet tempur. F-16 tidak dirancang untuk pertempuran udara dengan jet Rusia," kata Kedmi, dikutip dari Sputnik, Sabtu (31/8/2024).

Anggota parlemen Ukraina Maryana Bezuglaya mengatakan jet tempur F-16 ditembak jatuh oleh rudal Patriot karena kurangnya koordinasi antar-unit angkatan bersenjata Ukraina. 

Sementara itu pemerintah AS balum bisa mengonfirmasi laporan milik Angkatan Udara Ukraina itu jatuh akibat ditembak oleh rudal Patriot.

Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) Sabrina Singh mengatakan belum menerima laporan lengkapnya. 

Insiden itu dikonfirmasi oleh Angkatan Udara Ukraina pada Kamis (29/8/2024) meski peristiwanya terjadi pada Senin. Itu pun setelah banyak media memberitakannya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut